Jumat, 28 September 2007

Buka Puasa Bersama Artis

Pada tanggal 27 September 2007 Komisaris NTECH Kang Ebet kadarusman, dan direksi
memenuhi undangan buka bersama dari Kemang Village dalam acara 'Charity Night Breakfasting with the Stars' dengan Yayasan asuhan Alya Rohali. Dalam acara tersebut di kumpulkan sumbangan dari segenap donatur dan penyerahan sumbangan dari Kemang Village kepada yayasan asuhan Alya Rohali. Acara tersebut juga di hadiri itu dimeriahkan dengan kehadiran banyak artis sinetron --yang oleh Alya Rohali disebut sebagai rekan kelompok arisannya-- antara lain, Silvana Herman, Elma Theana, Marini Zumarnis, Andi Soraya, Bella Saphira, lucky Reza.
Berita foto :

Link berita :
http://www.kapanlagi.com/h/0000192882.html
http://www.antara.co.id/arc/2007/9/27/yayasan-alya-rohali-dapat-bantuan-dari-kemang-village/

Kamis, 20 September 2007

Kang Ebet Kadarusman Komisaris NTECH

DR. H. Ebet Kadarusman presenter senior, yang akrab di sapa Kang Ebet yang terkenal dengan slogannya "Memang baik menjadi orang penting, tetapi lebih penting menjadi orang baik" menjadi komisaris NTECH setelah tertarik akan produk tersebut dan peluang bisnisnya pada acara Talkshow di Radio Gaya 93,6 FM 7 September yang lalu. Berkantor di Gedung Nindya Karya, Kang Ebet aktif memperkenalkan kaca film NTECH yang mendapat sambutan baik di kalangan artis rekan-rekan Kang Ebet.

Dengan spesifikasi kaca film yang safety, kaca film NTECH menjadi semakin di minati. Karena dengan banyaknya angka kejahatan di jalanan, kebutuhan akan kaca film yang bisa melindungi dari kemungkinan tindak kejahatan di jalan perannya menjadi semakin penting. Berangkat dari hal tersebut, Kang Ebet yang juga aktif di Yayasan Artis Peduli Bangsa dan Lions Club berniat ikut memperkenalkan akan pentingnya kaca film yang safety bagi pengguna kendaraan. Dengan dasar inilah Kang Ebet ikut juga aktif sebagai komisaris dan memperkenalkan kaca film NTECH kepada masyarakat.


Artis Anwar Fuady bersama Direksi & komisaris NTECH.




Artis Jamil Reza bersama NTECH di kantor Kang EBET

Kang Ebet Kadarusman Talkshow Di Radio GAYA 93,6 FM dengan NTECH

Dengan tema,
"Memberikan keamanan berkendaraan dengan kaca film yang Safety" Kang Ebet Kadarusman mengadakan talkshow bersama NTECH dengan Radio GAYA 93,6 FM di NIC'S CAFE Bekasi, pada 7 Setember 2007 yang lalu.


Dalam talkshow tersebut di bahas mengenai kaca film yang baik, selain harus nyaman (bisa menahan panas&UV) juga harus aman (tahan terhadap pukulan, guncangan dll). NTECH berusaha menjawab hal tersebut dengan mengeluarkan kaca film yang tahan terhadap pukulan hingga 2000 Kg/cm, dan jenis tertentu dapat menahan peluru dan ledakan Bom. Dengan spesifikasi NTECH yang dapat menahan UV hingga 99% dan Heat Rejection 95%, NTECH dapat menjadi solusi bagi pengguna kendaraan yang menginginkan kaca film yang safety dan nyaman. Selain di bahas mengenai teknologi yang terkini dari produk Korea tersebut, juga bagaimana trend kebutuhan kaca film di masa mendatang. Teknologi Kaca Film yang dapat menyerap panas (tidak memantulkan panas),merupakan pilihan dalam mengantisipasi efek rumah kaca. Teknologi Korea yang di usung dalam NTECH, juga menyangkut kemampuan kaca film ini dalam menyerap panas.


Talkshow yang berjalan selama 2 jam tersebut, menarik minat dari Kang Ebet Kadarusman akan manfaat dan kualitas dari kaca film NTECH. Dan banyak dari audiens yang tertarik dengan kelebihan kaca film NTECH, selain menahan panas, anti grabbing, tahan pukulan dan anti peluru (jenis tertentu), juga ramah lingkungan dengan teknologi yang menyerap panas. Sedangkan selama ini kaca film hanya memantulkan panas saja. Kesimpulan dari keseluruhan Talkshow memberikan gambaran baru kepada audiens bahwa selain kita harus merasa nyaman dengan kaca film penolak panas, kita juga perlu merasa nyaman dengan kaca film yang dapat menahan kejahatan. Dan NTECH dapat mememenuhi kedua kebutuhan tersebut.

Jumat, 24 Agustus 2007

Kaca Film Mahal Dan Bermerek Bukan Jaminan

"Teriknya sinar matahari tak hanya membuat kulit terasa panas terbakar dan mata jadi silau, namun juga bisa memperbesar risiko terkena kanker kulit!"

Informasi di atas sangat jeli dimanfaatkan oleh berbagai produsen untuk memproduksi kaca film sebagai pelindung terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, saat ini di pasaran banyak sekali dijumpai berbagai jenis dan merek kaca film.

Dari banyaknya pilihan merek yang ada, yang terjadi justru akan membuat konsumen jadi bingung menentukan satu pilihan. Sebagai konsumen, sebaiknya kita mengerti dan memahami tentang kaca film beserta fungsinya. Dengan begitu kita bisa menentukan dan memilih kaca film yang baik.

Mengenai pemasangan kaca film pada dasarnya bertujuan sebagai perlindungan pada segala sesuatu yang berada di dalam mobil (interior), termasuk penumpang dan semua bahan yang ada di dalam interior. Selain itu, juga sebagai pelengkap kenyamanan saat berkendara.

Cahaya matahari dikelompokkan menjadi Tiga bagian. Bagian pertama adalah sinar infrared yang dapat menyebabkan rasa panas pada permukaan kulit. Bila terkena kulit, lama kelamaan akan membuat kulit berwarna gelap karena bereaksi dengan pigmen yang ada di kulit kita. Sinar ini mempunyai panjang gelombang lebih dari 700Nanometer (Nm).

Yang kedua adalah sinar yang biasa disebut dengan visible light (VL). Sinar ini adalah semua yang tampak terlihat di mata kita. Sinar ini mempunyai ukuran panjang gelombang antara 400Nm hingga 700Nm. Bila berlebihan atau tepat mengarah ke mata, tentu akan menyilaukan mata. Hal ini bila berlangsung berulang-ulang tentu dapat menyebabkan mata cepat lelah. Efek pada saat berkendara mobil adalah turunnya konsentrasi mengemudi atau daya pandang ke depan yang berkurang karena silau.

Yang terakhir adalah sinar ultraviolet (UV), mempunyai panjang gelombang di bawah 400Nm. Oleh para ahli sinar inilah yang dianggap paling merugikan, karena dapat menyebabkan penyakit, yakni kanker kulit. Interior cepat rusak maupun menyebabkan kulit terbakar.

"Paling tidak sebuah kaca film harus dapat memberi perlindungan terhadap sinar ultraviolet sebagai prioritas utama," kata Agus, importir kaca film Perfections dan Perfect Guard di daerah Pucang Anom, Surabaya . "Sebab daerah kita terkenal sebagai negara tropis yang memiliki terik sinar matahari yang lebih panas bila dibanding negara asal pembuat kaca film yang kebanyakan dari Eropa," sambungnya.

Sedangkan menurut Dino Arvianto, importir kaca film safety merk NTECH selain kaca film harus memberikan perlindungan terhadap UV, juga harus safety, dengan banyaknya tindak kejahatan dalam berkendaraan, kaca film juga harus aman dari benturan keras maupun pukulan, seperti kapak merah yang sedang marak. Mengapa begitu? "Karena dengan adanya ke amanan dalam berkendaraan, tentu kenyamanan lainnya dari fungsi kaca film baru bisa di nikmati(pen).


Perbedaan kualitas kaca film adalah, tak seluruh bagian cahaya matahari terlindungi oleh semua kaca film yang beredar di pasaran. Hal itu disebabkan perbedaan proses produksi atau pembuatan suatu kaca film. Hal inilah yang mempengaruhi kualitas sebuah kaca film.

Kita mungkin akan menjumpai harga kaca film yang berbeda-beda untuk pemasangan per unit mobil. Selisih harganya bisa jadi sangat jauh, dari Rp200ribu hingga Rp4juta. Apa yang jadi penyebabnya hingga harga tersebut terpaut banyak? Jawabnya adalah proses produksi atau pembuatan kaca film itu sendiri.

Kaca film yang berkualitas kurang baik, proses produksinya adalah film dicelupkan ke bahan pewarna saja. Sehingga hasilnya adalah sebuah kaca film yang berwarna lebih gelap. Kemudian lapisan film yang dikandungnya menempel bahan anti gores. Selain itu? Boleh dikatakan tak ada kelebihannya lagi.

Sedangkan kaca film yang berkualitas baik mempunyai zat khusus dalam melapisi kaca film, seperti sputtered technology (ion-ion metal yang tertanam dalam kaca film). Zat sputtered yang dapat melindungi sinar UV hingga 99%. Sedangkan untuk harga kaca film yang murah tak menjamin meredam UV hingga angka setinggi itu. Paling-paling hanya mencapai 30-35%.

Akan tetapi tak benar bila kita hanya tertegun oleh harga mahal serta label merek terkenal, untuk menjamin keamanan terhadap tajamnya efek sinar matahari buat kulit. Menurut Agus, alat untuk mengukur ketiga sinar matahari yang merugikan tersebut sangat terbatas dan harganya mahal. Sebagai alternatif untuk menentukan kualitas kaca film yang bagus, dapat dilakukan dengan menggunakan money detector sebagai alat ukur UV dan Energy Transmission Meter untuk mengukur kadar sinar yang berhasil menembus kaca film.

Caranya? Yaitu dengan memposisikan selembar uang di belakang kaca film. Kemudian disinari dengan money detector, bila setelah disinari angka yang tertera pada lembaran uang tidak bisa terlihat, maka sinar UV tak mampu menerobos lapisan kaca film. Untuk lebih jelasnya gunakan alat Energy Transmission Meter. Peranti alat ini dapat menunjukkan sinar yang dapat menembus kaca film. Dari kedua alat pengetesan tersebut, maka terlihat seberapa bagus kaca film. Dengan mencermati persentase sinar UV dan infrared yang berhasil lewat.

Ultraviolet, Visible Light dan Infrared
Tak semua kaca film mempunyai kemampuan yang sama dalam melindungi dampak sinar matahari. Seperti, pengaruh Ultraviolet (UV), Visible Light (VL), dan infrared. Dampak dari ketiga sinar yang mempunyai pengaruh kurang baik terhadap kesehatan. Akibat dari UV menyebabkan kanker kulit, VL menyebabkan mata silau, mata jadi cepat lelah. Sedangkan infrared menyebabkan rasa panas yang dapat membakar kulit, hingga kulit berubah warna jadi lebih gelap.

Banyak calon pembeli kaca film untuk mobil barunya hanya berpatokan pada perlindungan terhadap sinar UV hingga 99% saja. Tapi untuk perlindungan infrared dan VL kurang menjadi ukuran yang berarti bagi pemilik mobil. "Untuk kaca film yang terkenal sudah menjadi suatu kewajiban kaca film harus mem-protect kaca film hingga 99% dari sinar UV," kata Gunawan Purwanto marketing manager CV Kartika Jaya, distributor kaca film Perfections dan Perfect Guard.

Memang hampir kaca film seperti V-Kool, HuperOptic, Perfections, 3M, Usafe, SolarGuard, Sun Master, dan banyak lagi merek yang lainnya, mempunyai kemampuan meredam sinar UV hingga 99%. Tapi untuk ukuran infrared dan VL berbeda-beda. Untuk mengukur kualitas infrared yang bagus, persentase angkanya semakin kecil semakin baik. Sedangkan untuk ukuran VL sebaliknya, semakin persentase angkanya semakin besar semakin baik.

Untuk para distributor kaca film bisanya hanya mempromosikan kemampuan meredam UV saja. Tapi untuk ukuran VL jarang ditunjukkan pada brosur-brosur yang diedarkan pada konsumen. "Banyak konsumen mengeluh bahwa kaca film yang dibelinya mahal, namun mobil tetap panas dalam kabinnya," kata Agus.
Memang untuk menjaga suhu kabin, kaca film tidak terpatok pada warna, tapi pada jumlah lapisan yang terdapat pada kaca film itu sendiri. Biasanya untuk kaca film yang dikategorikan baik mempunyai banyak lapisan. Sedangkan untuk kategori yang kurang baik mempunyai lapisannya sedikit. "Sebab orang berpandangan, bahwa warna yang semakin gelap semakin dingin, tapi itu pandangan salah," Agus menambahkan. Karena sinar matahari tidak terpengaruh oleh warna, tetapi pada lapisan kaca film yang terkandung.

Jadi, mulai sekarang tentukan kaca film pilihan Anda untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari! (Rudy Purnomo)

Rabu, 25 Juli 2007

Keunggulan Kaca Film NTech

NTECH Safety and Security Film
- Menolak sinar UV hingga 99%
- Heat rejection hingga 95%
- Tahan terhadap benturan 56lbs
- Tersedia dalam 7 warna pilihan
- Garansi 10 tahun

NTECH Solar Window Film
- Menolak UV hingga 99%
- Menolak Heat rejection hingga 95%
- Menambah penampilan mobil
- Tersedia dalam 7 Warna pilihan
- garansi 5 tahun

KEUNGGULAN NTECH
- Melindungi dari sengatan matahari hingga 95%
- Melindungi dari benturan keras akibat kecelakaan
- Dapat meredam kaca dari kehancuran yang diakibatkan oleh gempa bumi
- Bahan berkualitas dan berteknologi tinggi
- Safety film NTECH tidak mudah terbakar (30 menit) dan tahan gores
- Dapat menghindari resiko kejahatan kapak merah, tahan beban hingga 2000kg/cm2
- Dapat memperkecil resiko huru-hara
- Dapat menekan dan menghemat penggunaan AC
- Meminimalkan kerusakan interior mobil dari sinar matahari
- Mengurangi resiko kanker kulit dan terbakar matahari dengan perlindungan UV 99%

GARANSI NTECH
- Garansi 10 tahun ( Safety and Security Film)
- Garansi 5 tahun (Window Film)
Garansi berlaku bila terjadi perubahan warna(luntur), kesalahan pemasangan dan perekat kaca film. Tidak berlaku bila selama 1 minggu setelah pemasangan membuka-menutup jendela dan atau atau film terkena cairan / bahan kimia.

TIPS Merawat Kaca Film

WALAU bagaimana pun, kaca film mobil harus selalu dirawat dengan baik. Jika tidak, kaca film akan terlihat buram dan cepat rusak. Akibatnya, kemampuan kaca film pun akan berkurang. Berikut ini beberapa langkah perawatan kaca film:
* Hindari membersihkan kaca film dengan menggunakan cleaner yang mengandung soda seperti sabun cuci dan shampo rambut. Sebab, piranti penahan panas ini memiliki beberapa lapisan. Jika tersiram cairan bersoda, itu akan membuat satu lapisan kaca terkelupas.
* Bila hendak membersihkan lapisan kaca film, sebaiknya dibasuh dengan air bersih, kemudian gunakan lap lembut berbahan kulit atau chamois. Tujuannya, agar debu yang dilap tidak menggores permukaan kaca film.
* Jangan biasakan membuka kaca jendela ketika melewati jalan berdebu. Jika debu yang menempel pada karet jendela semakin banyak, ketika kaca dibuka, kotoran yang menempel bisa mengupas permukaan kaca dan merobek kaca film.
* Bersihkan karet jendela bagian dalam dengan menggunakan kuas atau sikat gigi. Caranya, turunkan kaca jendela sampai habis, kemudian sambil ditahan dengan jari, bersihkan bagian dalam karet jendela menggunakan sikat atau sikat gigi. Lakukan dengan hati-hati, jangan sampai membut karet tergores atau robek.
* Hindari bagian dalam jendela dari goresan benda tajam terutama ketika Anda memasukkan barang ke mobil. Jika tak hati-hati kaca film pun dapat tergores.
* Jangan biarkan kendaraan diparkir di bawah terik matahari langsung dalam waktu lama. Itu bisa membuat kaca film memuai dan menimbulkan gelembung-gelembung. Lama-kelamaan kaca film pun akan mengelupas.

Knowledge Tentang Kaca Film

Karakteristik Kaca
Kaca memilki karakteristik dasar, yaitu reflektif (memantulkan), yang menjadi tantangan untuk produsen kaca film. Dalam keadaan polos (bening), tingkat pantulan kaca berkisar antara 6-9% dari intensitas objek asli yang ada di depannya.
Tingkat reflektif akan naik 10-13% (tergantung kualitas kaca film) jika dipasangi kaca film sputtering. Naiknya presentase ini justru menimbulkan polemik baru yakni sinar matahari yang jatuh ke kaca akan memantul lebih keras (silau) bagi pengguna jalan lainnya.
Sejauh ini solusi yang ampuh masih dicari untuk mengatasi masalah ini. Sebab pandangan pengguna jalan lain juga mempengaruhi safety di sekitarnya , termasuk pada mobil yang memberi pantulan sinar.

Pembuatan Kaca Film
Konstruksi dasar kaca film terbuat dari polyester (berbahan dasar polymer) karena lebih kuat daripada plastik, meski memiliki bentuk fisik yang hampir serupa dengan plastik
Generasi pertama kaca film hanyalah selembar polyester yang diberi perekat (adhesive) baik pada kaca mobil maupun lapisan kaca kaca film itu sendiri. Perkembangan berikutnya, polyester diberi warna hitam dengan cara dicelupkan (dyed) atau digabung bersama polyester warna. Hasilnya hanya menampilkan nuansa teduh dengan memberikan efek bayangan (shading) pada interior, dimana secara psikologis semakin gelap semakin adem. Kelemahannya, selain menghalangi pandangan, kaca film mudah pudar dalam waktu 3-5 tahun karena tidak mampu menahan sinar UV.
Pewarnaan lantas berlanjut dengan nuansa logam. Melalui proses penguapan (evaporasi), logam (mayoritas aluminium) dipanaskan sehingga uapnya ditangkap oleh polyester. Kaca film jenis ini mampu menolak panas karena bentuknya menyerupai cermin. Tetapi lapisan aluminiumnya perlahan mudah mengelupas karena proses pewarnaan tidak sempurna. Di Indonesia kaca film jenis ini masih ada sekitar 30-40% dari seluruh kaca film yang beredar.
Memasuki generasi ketiga, kaca film memiliki babak baru pewarnaan dengan proses sputtering. Lapisan polyester dialiri listrik statis sehingga menjadi “magnet” yang bertujuan untuk mengikat logam. Jenis logamnya pun mulai beragam, kali ini merambah ke tembaga (cooper), ,perunggu (bronze), stainless steel dan titanium. Karakteristiknya menjadi pemantul cahaya di siang hari dan menjadi semi transparan di malam hari.

Cara kerja kaca film
Panas matahari dihasilkan melalui tiga spectrum, dengan kontribusi presentase UV 5%, visible light 44% dan IR (Infra Red )51%. Mereka tidak hanya menghasilkan panas tapi juga memberikan efek negatif terhadap mobil dan pengemudi. Spektrum UV bisa memudarkan warna eksterior dan interior, visible light menimbulkan silau pada kaca depan dan IR memberikan kontribusi panas secara radiasi
Pada saat ketiga spectrum tersebut menyerang kaca (yang terlapis kaca film), ada tiga fenomena yang terjadi, yakni diserap, diteruskan dan dipantulkan. Masing-masing memberikan presentase yang berbeda dan dijadikan perhitungan serta nilai jual oleh produsen. Meski begitu ada satu hal lagi yang harus diperhatikan yaitu re-radiated (panas dirambatkan secara radiasi).
Cuplikan di sarikan dari majalah Autobild.

Senin, 23 Juli 2007

Tentang PT ASCO DINAMIKA MOBILINDO

Sejarah Singkat
ASCO Automotive sebagai salah satu dealer mobil terkemuka di Indonesia telah memulai usahanya sejak tahun 1989 dengan bendera ADIRA Mobil yang didirikan tanggal 25 Oktober 1989 yang diawali dengan berdirinya Isuzu Fatmawati.
Dengan perkembangan bisnis yang semakin pesat, ADIRA Mobil yang telah memegang 6 merek mobil, mengambil langkah strategis, yaitu melakukan re-branding & penajaman strategi bisnis untuk lebih meningkatkan profesionalisme pengelolaan perusahaan.
Langkah strategis tersebut dilakukan oleh President Director Bpk. Stanley Setia Atmadja dengan mengubah nama perusahaan menjadi ASCO = Atmadja Stanley Corporation secara resmi pada tanggal 19 Desember 2004, yang disertai dengan penajaman Misi, Visi dan Value sebagai dasar beroperasinya perusahaan.
Kemampuan Bpk. Stanley Setia Atmadja dalam mengelola bisnis yang baik telah diakui oleh dunia bisnis dengan mendapat penghargaan Indonesian Best Enterpreunership Award 2002 ASCO Automotive memiliki hampir 1000 karyawan – year to date 2004-->
Terdiri dari empat PT untuk penjualan masing-masing merk:
ASCO Dinamika Mobilindo (Isuzu) ASCO Mobilindo Megatama (BMW) -->
ASCO Dwi Mobilindo (Peugeot)
ASCO Prima Mobilindo (Daihatsu)
ASCO Citra Mobilindo (Nissan Diesel)
Autotrend (Body Repair)

disarikan dari www.asco.co.id

Kamis, 19 Juli 2007

Berapa Harga Kaca Film NTECH?

Harga Kaca Film NTECH berkisar antara 2 juta rupiah sampai 4 juta rupiah untuk satu unit mobil yang berjenis Safety dengan ketebalan 125 Micron. Dan harga lebih murah 30% untuk yang berjenis Windows Film dengan ketebalan 50 Micron. Harga bergantung jenis kendaraan dan luas permukaan pada kendaraan.

Kaca Film NTECH bergaransi 10 tahun untuk ketahanannya. Jadi anda tidak perlu lagi khawatir akan kaca film yang luntur atau mengelupas. Dengan kaca Film NTECH yang berteknologi tinggi, user akan merasakan aman dan nyaman dalam berkendaraan.

Kerjasama PT. ASCO DINAMIKA MOBILINDO dengan NTECH Kaca Film


PT. ASCO DINAMIKA MOBILINDO yang mempunyai 21 dealer kendaraan bermotor, BMW, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, dan Chevrolet menandatangi MOU kerjasama dengan NTECH Kaca Film yang di wakili oleh Sole Agent Indonesia PT. ARTHA CIPTA UNIVERSAL di Jakarta.

Kerjasama yang di tanda tangani pada hari Selasa tanggal Satu Mei Dua Ribu Tujuh (01-05-2007) oleh Mr. Audy The Khe Poh dari Pihak PT. ASCO DINAMIKA MOBILINDO dengan Mr. Harry Nurdin dari pihak PT. ARTHA CIPTA UNIVERSAL meliputi perjanjian kerjasama penyediaan dan pelayanan pemasangan Kaca Film NTECH sebagai aksesoris kendaraan yang di keluarkan oleh PT. ASCO DINAMIKA MOBILINDO.

Kerjasama tersebut di lakukan setelah ada studi banding dan pengujian langsung pemukulan kaca film NTECH yang di lakukan langsung oleh pimpinan-pimpinan PT. ASCO DINAMIKA MOBILINDO di halaman parkir ASCO Pasar Minggu, Jakarta Selatan.





Rabu, 18 Juli 2007

NTech, Revolusi Kaca Film Anti Peluru

Revolusi dalam bidang teknologi kaca film yang pesat menghasilkan varian kaca film dengan teknologi tahan peluru, anti getaran, tahan pukul, tetapi juga masih berfungsi sebagai heat-protect dan ultraviolet protect seperti umumnya kaca film biasa.Pengembangan Safety & windows film NTech yang di lakukan selama bertahun-tahun dari sistem teknologi tinggi dapat di hadirkan oleh NTech. Teknologi NTech, merupakan suatu proses yang kompleks dari penyatuan lembaran-lembaran metal penolak panas (multi-layered) pada selembar film polyster.Penggunaan polymer khusus yang di seleksi dengan teknologi komputer. Penambahan lapisan nikel berkualitas yang di proses dengan teknologi tinggi membuat Safety Film NTech tidak mudah terbakar (tahan hingga 30 menit), tahan gores dan dapat menahan beban pukulan 17kg/cm2 hingga 2000Kg/cm2(http://www.ntechgood.com/product/product02.htm). Kaca film NTech yang bergaransi 10 th, menjamin keamanan berkendaraan anda menjadi lebih nyaman. Kaca Film NTech Selain di aplikasi pada kendaraan mobil, juga dapat di aplikasi pada gedung-gedung perkantoran. Fungsi meredam kehancuran akibat getaran gempa, maupun sebagai heat-protect menjadikan kaca film NTech sebagai pilihan yang tepat untuk aplikasi pada Gedung-gedung perkantoran.info lebih lanjut http://www.ntechgood.com/
atau email : info@hinuras.co.id