Jumat, 24 Agustus 2007

Kaca Film Mahal Dan Bermerek Bukan Jaminan

"Teriknya sinar matahari tak hanya membuat kulit terasa panas terbakar dan mata jadi silau, namun juga bisa memperbesar risiko terkena kanker kulit!"

Informasi di atas sangat jeli dimanfaatkan oleh berbagai produsen untuk memproduksi kaca film sebagai pelindung terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, saat ini di pasaran banyak sekali dijumpai berbagai jenis dan merek kaca film.

Dari banyaknya pilihan merek yang ada, yang terjadi justru akan membuat konsumen jadi bingung menentukan satu pilihan. Sebagai konsumen, sebaiknya kita mengerti dan memahami tentang kaca film beserta fungsinya. Dengan begitu kita bisa menentukan dan memilih kaca film yang baik.

Mengenai pemasangan kaca film pada dasarnya bertujuan sebagai perlindungan pada segala sesuatu yang berada di dalam mobil (interior), termasuk penumpang dan semua bahan yang ada di dalam interior. Selain itu, juga sebagai pelengkap kenyamanan saat berkendara.

Cahaya matahari dikelompokkan menjadi Tiga bagian. Bagian pertama adalah sinar infrared yang dapat menyebabkan rasa panas pada permukaan kulit. Bila terkena kulit, lama kelamaan akan membuat kulit berwarna gelap karena bereaksi dengan pigmen yang ada di kulit kita. Sinar ini mempunyai panjang gelombang lebih dari 700Nanometer (Nm).

Yang kedua adalah sinar yang biasa disebut dengan visible light (VL). Sinar ini adalah semua yang tampak terlihat di mata kita. Sinar ini mempunyai ukuran panjang gelombang antara 400Nm hingga 700Nm. Bila berlebihan atau tepat mengarah ke mata, tentu akan menyilaukan mata. Hal ini bila berlangsung berulang-ulang tentu dapat menyebabkan mata cepat lelah. Efek pada saat berkendara mobil adalah turunnya konsentrasi mengemudi atau daya pandang ke depan yang berkurang karena silau.

Yang terakhir adalah sinar ultraviolet (UV), mempunyai panjang gelombang di bawah 400Nm. Oleh para ahli sinar inilah yang dianggap paling merugikan, karena dapat menyebabkan penyakit, yakni kanker kulit. Interior cepat rusak maupun menyebabkan kulit terbakar.

"Paling tidak sebuah kaca film harus dapat memberi perlindungan terhadap sinar ultraviolet sebagai prioritas utama," kata Agus, importir kaca film Perfections dan Perfect Guard di daerah Pucang Anom, Surabaya . "Sebab daerah kita terkenal sebagai negara tropis yang memiliki terik sinar matahari yang lebih panas bila dibanding negara asal pembuat kaca film yang kebanyakan dari Eropa," sambungnya.

Sedangkan menurut Dino Arvianto, importir kaca film safety merk NTECH selain kaca film harus memberikan perlindungan terhadap UV, juga harus safety, dengan banyaknya tindak kejahatan dalam berkendaraan, kaca film juga harus aman dari benturan keras maupun pukulan, seperti kapak merah yang sedang marak. Mengapa begitu? "Karena dengan adanya ke amanan dalam berkendaraan, tentu kenyamanan lainnya dari fungsi kaca film baru bisa di nikmati(pen).


Perbedaan kualitas kaca film adalah, tak seluruh bagian cahaya matahari terlindungi oleh semua kaca film yang beredar di pasaran. Hal itu disebabkan perbedaan proses produksi atau pembuatan suatu kaca film. Hal inilah yang mempengaruhi kualitas sebuah kaca film.

Kita mungkin akan menjumpai harga kaca film yang berbeda-beda untuk pemasangan per unit mobil. Selisih harganya bisa jadi sangat jauh, dari Rp200ribu hingga Rp4juta. Apa yang jadi penyebabnya hingga harga tersebut terpaut banyak? Jawabnya adalah proses produksi atau pembuatan kaca film itu sendiri.

Kaca film yang berkualitas kurang baik, proses produksinya adalah film dicelupkan ke bahan pewarna saja. Sehingga hasilnya adalah sebuah kaca film yang berwarna lebih gelap. Kemudian lapisan film yang dikandungnya menempel bahan anti gores. Selain itu? Boleh dikatakan tak ada kelebihannya lagi.

Sedangkan kaca film yang berkualitas baik mempunyai zat khusus dalam melapisi kaca film, seperti sputtered technology (ion-ion metal yang tertanam dalam kaca film). Zat sputtered yang dapat melindungi sinar UV hingga 99%. Sedangkan untuk harga kaca film yang murah tak menjamin meredam UV hingga angka setinggi itu. Paling-paling hanya mencapai 30-35%.

Akan tetapi tak benar bila kita hanya tertegun oleh harga mahal serta label merek terkenal, untuk menjamin keamanan terhadap tajamnya efek sinar matahari buat kulit. Menurut Agus, alat untuk mengukur ketiga sinar matahari yang merugikan tersebut sangat terbatas dan harganya mahal. Sebagai alternatif untuk menentukan kualitas kaca film yang bagus, dapat dilakukan dengan menggunakan money detector sebagai alat ukur UV dan Energy Transmission Meter untuk mengukur kadar sinar yang berhasil menembus kaca film.

Caranya? Yaitu dengan memposisikan selembar uang di belakang kaca film. Kemudian disinari dengan money detector, bila setelah disinari angka yang tertera pada lembaran uang tidak bisa terlihat, maka sinar UV tak mampu menerobos lapisan kaca film. Untuk lebih jelasnya gunakan alat Energy Transmission Meter. Peranti alat ini dapat menunjukkan sinar yang dapat menembus kaca film. Dari kedua alat pengetesan tersebut, maka terlihat seberapa bagus kaca film. Dengan mencermati persentase sinar UV dan infrared yang berhasil lewat.

Ultraviolet, Visible Light dan Infrared
Tak semua kaca film mempunyai kemampuan yang sama dalam melindungi dampak sinar matahari. Seperti, pengaruh Ultraviolet (UV), Visible Light (VL), dan infrared. Dampak dari ketiga sinar yang mempunyai pengaruh kurang baik terhadap kesehatan. Akibat dari UV menyebabkan kanker kulit, VL menyebabkan mata silau, mata jadi cepat lelah. Sedangkan infrared menyebabkan rasa panas yang dapat membakar kulit, hingga kulit berubah warna jadi lebih gelap.

Banyak calon pembeli kaca film untuk mobil barunya hanya berpatokan pada perlindungan terhadap sinar UV hingga 99% saja. Tapi untuk perlindungan infrared dan VL kurang menjadi ukuran yang berarti bagi pemilik mobil. "Untuk kaca film yang terkenal sudah menjadi suatu kewajiban kaca film harus mem-protect kaca film hingga 99% dari sinar UV," kata Gunawan Purwanto marketing manager CV Kartika Jaya, distributor kaca film Perfections dan Perfect Guard.

Memang hampir kaca film seperti V-Kool, HuperOptic, Perfections, 3M, Usafe, SolarGuard, Sun Master, dan banyak lagi merek yang lainnya, mempunyai kemampuan meredam sinar UV hingga 99%. Tapi untuk ukuran infrared dan VL berbeda-beda. Untuk mengukur kualitas infrared yang bagus, persentase angkanya semakin kecil semakin baik. Sedangkan untuk ukuran VL sebaliknya, semakin persentase angkanya semakin besar semakin baik.

Untuk para distributor kaca film bisanya hanya mempromosikan kemampuan meredam UV saja. Tapi untuk ukuran VL jarang ditunjukkan pada brosur-brosur yang diedarkan pada konsumen. "Banyak konsumen mengeluh bahwa kaca film yang dibelinya mahal, namun mobil tetap panas dalam kabinnya," kata Agus.
Memang untuk menjaga suhu kabin, kaca film tidak terpatok pada warna, tapi pada jumlah lapisan yang terdapat pada kaca film itu sendiri. Biasanya untuk kaca film yang dikategorikan baik mempunyai banyak lapisan. Sedangkan untuk kategori yang kurang baik mempunyai lapisannya sedikit. "Sebab orang berpandangan, bahwa warna yang semakin gelap semakin dingin, tapi itu pandangan salah," Agus menambahkan. Karena sinar matahari tidak terpengaruh oleh warna, tetapi pada lapisan kaca film yang terkandung.

Jadi, mulai sekarang tentukan kaca film pilihan Anda untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari! (Rudy Purnomo)